Telecenter sebagai media informasi dan komunikasi bagi masyarakat yang berbasis IT, mengalami perkembangan yang cukup baik, dari sisi kuantitas maupun kualitas. Upaya pengembangan ini dilakukan secara bersama-sama baik oleh pemerintah pusat, daerah, maupun oleh masyarakat. Menggunakan tehnologi informasi dan komunikasi saat ini seakan-akan sudah menjadi kebutuhan, walaupun belum semua masyarakat mempunyai kesadaran dan kebutuhan yang sama, akan tetapi dari dinamika prosesnya menunjukan kearah tersebut
Tujuan didirikannya telecenter seperti yang dinyatakan oleh Gubernur Jawa Timur (http://telecenter.ws/) pada 30 Agustus 2005 dinyatakan bahwa telecenter diharapkan mampu :
1. Memberdayakan masyarakat dengan kemudahan akses terhadap informasi dasar seperti informasi pasar, pertanian, perdagangan, pendidikan, kesehatan dll.
2. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam hal mengakses informasi dan penggunaan computer serta management melalui pelatihan-pelatihan yang dapat diselenggarakan oleh telecenter bersama pihak terkait dan kompeten.
3. Mendorong masyarakat untuk meningkatkan perekonomian setempat dengan kegiatan pembangunan komunikasi melalui pemanfaatan tehnologi informasi dan komunikasi
4. Mengembangkan kerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk membangun komunitas lokal
Keberadaan telecenter juga diharapkan berfungsi mengidentifikasi potensi, kondisi, dan kebutuhan masyarakat sehingga dapat memberikan layanan yang optimal sesuai dengan kebutuhan spesifik masyarakat. Program pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin dengan berbasis pada informasi dan tehnologi informasi seperti tersebut diatas berasumsi bahwa kemajuan kecanggihan tehnologi informasi dan komunikasi merupakan sumber daya strategis dalam kegiatan ekonomi dewasa ini. Asumsi ini juga bersandar pada anggapan bahwa nilai penting tehnologi informasi dan komunikasi tersebut disebabkan karena keduanya menjadi faktor penting bagi dinamika hidup manusia komtemporer.
Telecenter ini akan fokus pada pemberdayaan informasi untuk menunjang peningkatan ekonomi masyarakat pedesaan di propinsi Jawa Timur
Masih sedikit sekali jumlah masyarakat di Iindonesia yang memanfaatkan IT sisanya mereka banyak yang tidak mengetahui apa itu Teknologi Informasi , sementara itu di negara negara maju , pemanfaatan IT sangat mendukung program pengembangan usaha kecil , menengah, pertanian dan peternakan, terlebih IT sudah menjadi satu kebutuhan mereka sehari – hari, ironisnya di negara yang kita cintai ini IT masih dipandang sebagai barang yang langkah dan mewah , berangkat dari niat dan keinginan sebagian masyarakat Jawa Timur melalui telecenter
PROGRAM KERJA telecenter.
Ada beberapa program/kegiatan prioritas yang dikembangkan telecenter berdasarkan isu strtaegis yang ada.
1. Program Pendampingan Masyarakat
Bersama dengan para telecenter l, kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan pendekatan pendampingan dilakukan, mulai dari kelompok petani, nelayan, perempuan, pengrajin, peternak, pengusaha kecil/UMKM. Bentuk kegiatan yang dilakukan mulai dari peningkatkan ketrampilan dalam berproduksi, pengolahan, pengemasan dan pemasaran langsung dan online. Berbagai informasi yang diberikan kepada kelompok sasaran banyak yang diperoleh dari pemanfaatan telecenter sebagai sumber informasi tanpa batas. Dengan pendampingan yang dilakukan oleh para pengelola produksi menjadi meningkat dan akses pasar menjadi lebih luas, sehingga tingkat pendapatan mereka menjadi meningkat.
2. Kegiatan pendidikan dan Pelatihan
Kegiatan yang dilakukan telecenter berkaitan dengan pendidikan dan pelatihan untuk para anggota dan non anggota dalam rangka meningkatkan kapasitas baik dalam aspek pemberdayaan masyarakat, managerial dan juga kemampuan tehnis dalam pemanfaatan TIK yang tersedia di telecenter. Beberapa kegiatan pendidikan dan pelatihan yang dapat diakses baik oleh anggota dan pihak luar antara lain sebagai berikut :
1. Pelatihan managerial untuk para pengelola telecenter. Kegiatan ini dilakukan untuk anggota yaitu telecenter anggota yang ada di jawa Timur, juga telecenter yang difasilitasi oleh Deptan yang ada diluar jawa timur.
1. Pelatihan Infomobilisasi , pelatihan ini berkaitan dengan kemampuan para pengelola telecenter didalam melakukan kerja pemberdayaan masyarakat dengan lebih memafaatkan keberadaan TIK di telecenter.
1. TOT untuk trainer kursus komputer dan internet
Telecenter pada umumnya juga memberikan layanan kursus komputer bagi anggota masyarakat dengan sistem yang lebih mudah dan murah. Karena ketrampilan menggunakan komupter menjadi dasar seseorang bisa mengakses berbagai layanan yang tersedia di internet. Oleh karena TELECENTER juga menyediakan kegiatan pendidikan dan latihan untuk para pelatih atau trainer kursus komputer. Denga kurikulum dan materi yang telah terstandarisasi Telecenter bekerja sama dengan The asian foundation dan Microsoft. Selain memperoleh pelatihan peserta juga mendapatkan paket kurikulum dan media belajar lainnya.
1. Pelatihan Jurnalistik
Untuk mendukung kemampuan pengelola dalam mendokumentasikan, mempromosikan produk dan konten yang ada diwilayahnya, TELECENTER juga menyediakan layanan kegiatan pelatihan jurnalistik baik bagi anggota maupun pihak lain.
1. Pelatihan kewirausahaan
Untuk mendukung kemampuan kewirausahaan bagi kelompok masyarakat yang membutuhkan (khususnya UKM) TELECENTER juga mempunyai program untuk pendidikan dan pelatihan kewirausahaan baik bagi anggota Telecenter dan pihak luar
3. Promosi dan Publikasi
Untuk mensosialisasikan kepada publik, telecenter bersama telecenter anggotanya mengikuti berbagai kegiatan pameran baik ditingkat daerah maupun nasional ketika ada even-even yang berkaitan dengan pengembangan TIK. Selain itu juga terlibat dalam berbagai dialog interaktif baik melalui media radio, televisi maupun cetak agar masyarakat lebih mengetahui keberadaan telecenter dan TELECENTER Jatim.
4. Asistensi, monitoring dan evaluasi telecenter
Dalam rangka memperkuat kelembagaan telecenter, TELECENTER juga melakukan asistensi langsung kepada telecenter anggota. Bersama-sama melakukan monitoring evaluasi untuk mengetahui tingkat perkembangan dan permasalahan yang muncul ditelecenter. Melakukan mediasi agar hubungan telecenter dengan pemerintah daerah yang seringkali kurang memberikan perhatian juga dilakukan.
1. E. SDM ahli yang dimikili
TELECENTER mempunyai beberapa orang SDM Ahli yang bisa membantu pelaksanaan program kegiatan internal maupun dengan pihak eksternal. Beberapa keahlian yang ada antara lain sebagai berikut :
1. Pemberdayaan masyarakat
2. Informobilisasi
3. Pengembangan pertanian organik
4. Jurnalistik
5. Kewirausahaan
6. Peternakan
7. Programer
8. Budidaya perikanan
9. E-comerces
10) Dll
1. F. Kerjasama dan Jejaring
Dalam implementasi program dan kegiatannya TELECENTER bekerjasama dengan pihak-pihak yang mempunyai komitmen dalam pemberdayaan masyarakat dan khususnya yang berkaiatan dengan pemanfaatan TIK. Adapun beberapa pihak yang selama ini telah bekerjasama dengan TELECENTER baik secara langsung maupun tidak langsung adalah sebagai berikut :
Dinas Kominfo Jatim, MICROSOFT Indonesia, ASEAN Foundation, BAPPENAS dan UNDP.
program kerja
Label:
telecenter
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar